Sabtu, 03 Maret 2012

Bangunan Hasil Akulturasi

Studi Kasus - Bangunan Hasil Akulturasi

 Akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih, sehingga melahirkan bentuk kebudayaan baru tetapi unsur-unsur penting dari masing-masing kebudayaan (baik kebudayaan lama maupun kebudayaan baru) masih terlihat.
Bangunan yang dapat dijadikan contoh akulturasi adalah bangunan masjid.

 
Akulturasi Islam dengan Hindu dalam Arsitektur Masjid Demak
      Pertimbangan memadukan unsur–unsur budaya lama dengan budaya baru dalam arsitektur Islam, sudah menunjukkan adanya akulturasi dalam proses perwujudan arsitektur Islam, khususnya di Jawa. Apalagi pada awal perkembangan agama Islam di Jawa dilakukan dengan proses selektif tanpa kekerasan, sehingga sebagian nilai-nilai lama masih ada tetap diterima untuk dikembangkan .
      Sebelum membangun Masjid Demak, Sunan Kalijaga berdiri di tengah – tengah lahan tempat masjid akan didirikan sambil merentangkan tangan . Tangan kirinya tertuju ke arah bumi dan tangan kanannya tertuju arah kiblat. Sikap ini dilakukannya dengan maksud, bahwa dalam berarsitektur kita harus memperhatikan kaidah atau nilai yang sudah ada di masyarakat dan memikirkan kaidah baru yang akan dimasukkan. Saat itu, sudah ada adalah kaidah Hindu dan Buddha yang sudah meng-Indonesia dan kaidah Islam merupakan kaidah–kaidah baru yang akan dimasukkan, kaidah–kaidah inilah yang dipadukan dengan baik dalam karya aesitektur Islam sehingga tidak terjadi benturan budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar